Review Novel : Amo Revierre(s)

cover buku
Judul                : Amo Revierre(s)
Penulis             : Alexandra Vannessa
Penerbit           : Wahuyumedia
Tahun              : 2013
Tebal Halaman : vi + 350 halaman
                       
“ Pergi ke restoran terenak di Singapura”
            Akhirnya, setelah bingung menentukan moment terindah yang akan di tulis dalam sebuah kertas untuk menjadi resolusi tindakan pada musim liburan. Lauratte memutuskan untuk menulis memont ketika dia dan teman-temannya makan di sebuah restoran pasta di Singapura. Laurrate, Hannah, Jasie, dan Sarah adalah sekelompok remaja yang memiliki sebuah ikatan pertemanan sejak di bangku SMA. Lulus dari Pendidikan Menengah Atas membuat mereka terpaksa untuk berpisah karena masing-masing harus melanjutkan pendidikan universitas di tempat yang berbeda. Meninggalkan semua kenangan yang dilewati bersama. Dengan menuliskan sebuah moment kebersamaan mereka di sebuah kertas, nantinya moment tersebut yang akan menjadi sebuah kenangan yang akan di ulangi ketika mereka bertemu saat liburan. Siapa sangka moment yang ditulis Lauratte yang akan menjadi kegiatan mereka ketika bertemu. Tepatnya di Singapura.
            Novel ini menceritakan satu dari empat remaja tersebut, Laurette. Untuk melanjutkan pendidikannya. Ia berencana untuk mencari beasiswa agar bisa kuliah di luar negeri. Beasiswa adalah satu-satunya kesempatan untuk mewujudkan rencananya tersebut. Namun, Laurette harus menunggu karena beasiswa yang ingin didaftarkan baru buka di akhir tahun. Untuk menunggu pendaftaran, ayah Laurette menyarankan anaknya itu untuk mengikuti program au pair, sebuah program Homestay. Biasanya tugasnya menjaga dan mengasuh anak sang pemilik rumah. Keputusan yang sulit bagi Laurette dalam mengambil kesempatan tersebut karena ia belum pernah pergi lama ke suatu tempat yang jauh seorang diri. Tapi karena Laurette harus mengusahakan beasiswa itu sendiri, ia sepakat dengan saran ayahnya untuk ikut dalam Program au pair sambil mempersiapkan beasiswanya. Inggris menjadi latar cerita petualangan dari Laurette. Dalam pelaksanaan program au pair, Laurette ditempatkan dikeluarga Luigi. Luigi mempunyai 3 anak laki-laki yang masih balita yaitu Riley, Connor, dan Austin  juga seorang remaja yang seumuran dengan Laurette yaitu david. Kesibukan dari Luigi yang membuat ia menyewa seorang au pair untuk membantunya dalam mengurus ketiga anak yang masih balita, karena ia harus mengurusi beberapa bisnis dalam bidang kuliner di berbagai daerah, salah satu Restaurant pasta yang Laurette kunjungi di Singapura ternyata itu adalah miliknya Luigi. Keberadaan Laurette di dalam keluarga Luigi membuat Laurette masuk dalam masalah rumah tangga Luigi. Ada sebuah kisah sendiri antara Luigi dan Istrinya, juga masa lalu david. Permasalahan tersebut membuat Laurette dan David yang tadinya cuek menjadi lebih perhatian dan terjalin sebuah kedekatan yang menimbulkan sebuah kekaguman dan perasaan cinta antara Laurette dan David.
            Dalam novel ini, penulis ingin mencoba untuk memunculkan berbagai macam perasaan lain, tidak melulu tentang romantisme remaja. Klimaks cerita juga menempatkan permasalahan keluarga sebagai dasar alur cerita. Penulis ingin mengemas kisah romantisme dari berbagai aspek, romantisme pemeran utama kisah anak remaja, rasa cinta seorang suami terhadap istri bahkan setelah ia di hianati sekalipun, kisah heroik seorang ayah singel parent dengan model pengasuhan yang luar biasa di tengah kesibukan, cinta anak kepada seorang ibu, dan beberapa sisi lain yang menjadi tubuh dari novel tersebut. Nantinya kalian akan menikmati sebuah sensasi di dalam keluarga Luigi, tentang tugas dan fungsi setiap anggota keluarga yang ditanamkan kepada anak-anaknya. Akan banyak pelajaran yang akan kalian dapatkan ketika membaca novel ini, selamat membaca J

Solo, 9 oktober 2016
JA~

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar