Terima Kasih . .

Pendidikan, bagi setiap negara di dunia merupakan sebuah potongan penting dalam membuat sebuah puzzle pembangunan. Keberhasilan sebuah negara dalam membangun sebuah peradaban yang maju sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan di negara tersebut. Mungkin banyak yang sudah mendengar cerita tentang bagaimana seorang kaisar jepang pasca perang dunia, dimana sang kaisar memeriksa setiap sudut kota jepang untuk mencari guru-guru yang masih tersisa agar bisa membangun peradaban yang telah hancur oleh kejamnya perang dunia. Hasilnya kita melihat sekarang Jepang merupakan salah satu negara maju yang menjadi role model bagi setiap negara terutama di bidang teknologi. Oleh karena itu hampir semua bangsa menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam program pembangunan nasionalnya.

Untuk menciptakan sebuah negara dengan kualitas pendidikan yang baik, tentu saja banyak hal-hal yang harus dibutuhkan sebagai syarat untuk memenuhi persoalan tersebut. Nah guru bagi pendidikan merupakan ujung tombak dalam menentukan kualitas pendidikan di sebuah negara. Karena untuk mengembangkan sumber daya manusia kita tidak bisa menyerahkan kepada orang-orang yang tidak memiliki kemampuan dalam hal tersebut. Walaupun dalam ralita sekarang ini banyak orang yang menjadi seorang guru merupakan opsi terakhir sebagai sebuah profesi. Minat menjadi seorang guru juga dirasa kurang pada sebagian wilayah di Indonesia, karena itu banyak sekolah-sekolah yang mempekerjakan seorang guru tidak sesuai antara pendidikan dan mata pelajaran yang diajarkan.
Sebagai anak yang memiliki orang tua yang keduanya memiliki profesi sebagai seorang guru, membuat saya seperti tertarik oleh magnet yang kuat untuk melanjutkan profesi sebagai seorang guru. Menjadi seorang guru tidak hanya penyalur ilmu-ilmu yang akan disampaikan kepada murid, kelas bukan sekedar tempat transaksi guru dan murid. Disini kita sebagai seorang guru harusnya menciptakan atmosphere baik yang tercipta dari sebuah proses pembelajaran. Karena kelas merupakan sebuah tempat pembentukan siswa-siswa yang nantinya tidak hanya menjadi pribadi yang pintar secara intelektual. Siswa juga diharapkan menjadi sosok yang kaya akan budi pekerti dan juga nilai-nilai kebaikan yang diterapkan di dalam lingkungan. Disini guru berperan menjadi sosok panutan murid-muridnya yang tidak hanya memunculkan sisi intelektualitas tapi contoh-contoh dalam norma dan nilai yang diterapkan dalam masyarakat juga harus di tunjukkan. Disinilah gaya seorang guru dalam menguasai kelas menjadi senjata dalam menguasai siswa-siswanya didalam kelas, karena guru sebaiknya tidak menciptakan jarak yang nantinya akan membuat komunikasi guru-siswa menjadi terganggu. Namun tetap dalam posisi yang baik antara guru dan murid.
Menjadi guru yang ideal tentu tidak bisa diciptakan dalam waktu semalam. Pembentukan seseorang agar bisa menjadi guru yang ideal sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Baik internal dan eksternal dari seorang guru akan menjadikan seorang guru menjadi lebih baik. Apalagi kelas merupakan sebuah wilayah yang sangat dinamis, setiap individu yang ada dapat mempengaruhi kondisi kelas tersebut. Tidak mudah memang menjadi seorang guru, ada beban yang dipikul disetiap paginya.
.
Terimakasih.
.
Sebagai seorang calon guru, apa yang saya sampaikan diatas hanya sebuah retorika belaka. Karena ketika saya diberi kesempatan untuk menjadi seorang guru yang sesungguhnya ada hal-hal yang tidak bisa saya selesaikan dengan sebuah teori dalam buku. Karena ketika saya diberikan waktu 2 bulan untuk melihat kondisi yang sesungguhnya dan saya diberik kesempatan diposisikan menjadi seorang guru. Ternyata tidak mudah berdiri di depan kelas, menjadi orang yang “keminter” dan lagi harus memberikan motivasi serta nilai-nilai yang baik kepada semua siswa di dalam kelas. Karakteristik siswa menjadi tantangan sendiri bagi saya, karena seorang guru dituntut untuk memperhatiak setiap anak di dalam kelas, menilai, dan menganalisis kelebihan serta kekurangan dari murid tersebut ketika mengalami proses pembelajaran. Kemudian semua hasilnya akan menjadi evaluasi agar bisa di perbaiki di pertemuan berikutnya. Banyak hal yang didapatkan ketika berproses menjadi seorang guru.
 .
Sejatinya, guru lebih dari sekedar profesi
Menjadi guru bisa jadi sebuah panggilan
Karena darinya orang-orang hebat terlahir
Dan menjadikan negara ini labih baik dari sebelumnya
Surakarta, 6 Desember 2016
#PPL2016
#SMAN1Boyolali


Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar