Lihat, amati, Cap !!
Cobalah kamu renungkan beberapa hal, apa hal yang terlintas dalam benakmu?
Apa hal yang kamu pikirkan jika kita berbicara dengan rokok? Spesifiknya pemuda
dengan rokok. Atau juga seorang PSK? Mungkin pikiran anda bisa berubah jika
melihat seorang pegawai pemerintah dan gagahnya seorang mahasiswa. Negatifkah
pikiran itu apa sebaliknya?
Terkadang,
banyak hal-hal yang ada di dalam kehidupan ini sudah terprogram dalam pikiran
kita. Kita cenderung mengambil sebuah kesimpulan yang hanya menurut kita benar,
tepatnya hanya menurut mata kita benar. Sebagai contoh di atas, ketika kita
berbicara tentang rokok, seorang pemuda khususnya yang sedang merokok atau seorang
PSK. Pikiran apa yang terlintas dibenak anda? Apakah anda berfikir dia seorang
pemuda yang gak bener, wanita yang tidak punya moral? Apakah anda berfikir
mereka orang yang tidak baik? Begitukah? Saya harap tidak. Jujur bukan saya
membaikkan sebatang rokok, atau seorang yang merokok. Karena saya sendiri juga
sangat tidak suka dengan rokok. Juga pikiran negatif anda tentang rokok itupun
juga tidak salah, rokok merupakan benda jahat kalo saya bilang. Merusak tubuh
si pemakai dan juga orang-orang disekitarnya. Tapi tunggu sebentar, jauhkan
sedikit pemikiran anda mengenai itu. Memang rokok itu benda yang tidak baik dan
segala macamnya. Bukan berarti kita menutup mata kita dengan apa yang telah
dilakukan oleh sang perokok itu, ketika dia mempunyai prestasi, telah berbuat
banyak untuk orang disekitarnya, meretaskan hal-hal yang berguna buat
masyarakat banyak jauh sekali dengan apa yang telah anda lakukan saat ini.
Apakah anda masih berfikir dia tidak baik? Lalu apa jadinya jika orang itu
bertanya balik dengan anda, dengan semua kegiatan anda sehari-hari yang
dikatakan tidak produktif. Apa anda masih berfikir anda orang baik hanya karena
anda tidak merokok.
Sama halnya
dengan PSK, jangan pikir dia seorang wanita yang tidak bermoral, tidak ada
harganya atau hal-hal negatif lainnya yang terlintas di benak anda. Boleh jadi
apa yang dilakukannya untuk memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Lagipula
kenapa kalian peduli jika dia berbuat seperti itu, ketika kalian sendiri saja
tidak peduli ketika dia tidak mempunyai pekerjaan, tidak mempunyai uang untuk
makan, tidak bisa menghidupi keluarganya. Bukan saya menyetujui apa yang
dilakukan wanita itu, hanya saja saya sangat tergelitik jika berfikir mengenai
itu.
Sekarang lain
cerita jika kita melihat seorang mahasiswa, atau pemimpin bangsa. Apa pikiran
yang terlintas? Seorang intelek, yang mempunyai karisma yang tinggi, seorang agent of change? Jika itu yang anda
semua pikirkan. Boleh jadi bisa benar bisa juga tidak. Memang benar seorang
mahasiswa indentik dengan hal-hal yang berbau intelek, seorang agent of change, seorang yang kelak akan
mempimpin negara ini. Karena saya juga seorang mahasiswa tentu saya juga
sependapat dengan hal itu. Apakah seorang mahasiswa lepas dari hal-hal jelek,
hal negatif dan tidak bermutu? Tentu saja tidak. Tidak sedikit mahasiswa yang
membuang-buang waktunya, melakukan ha-hal yang tidak bermoral, tidak fokus
dengan kuliahnya dan mementingkan yang lain. Bisa jadi yang dia lakukan sama
dengan pikiran anda tentang PSK.
Cobalah kalian
membuat penelitian kecil-kecilan. Rem semua kata-kata yang akan anda keluarkan,
mulailah menjadi seorang pendengar yang setia. Celetukan, percakapan, bahkan
pandangan-pandangan orang akan suatu hal. Ketika saya melakukan hal itu
dikampus saya. Saya melihat banyak pemikiran beragam, setiap kepala menyumbang
masing-masing pemikirannya. Tapi sangat menyayangkan ketika ada sebagian dari
kita ada yang kemudian menjudge,
berbicara tidak sesuai data, bahkan yang lebih parah lagi tanpa melihat keadaan
yang sebenarnya, langsung cap !
Marilah kita
instropeksi diri, termasuk saya. Kalo saja kita menyadari semua pikiran-pikiran
negatif yang kita keluarkan sungguh melemahkan, menghambat, dan tidak berguna.
Kalo saja kita menyadari bahwa positive
thingking mempunyai banyak manfaat buat kita. Saya sedikit mempelajari,
semua hal tidak seperti apa yang kita pikirkan. Apa lagi kalo kita belom
mencobanya, justru akan terasa rugi. Atau karena alasan-alasan yang keluar, itu
lebih parah lagi.so jadilah pemuda
yang mempunyai pikiran yang positif, kita boleh saja cemas, boleh merasa curiga
dan setiap orang mempunyai pendirian masing-masing untuk tidak atau ingin
melakukan sesuatu. Hanya saja cap yang anda sematkan itu justru akan
memperlambat anda menuju perubahan, jangan hanya karena cap yang anda sematkan
anda mengurungkan niat untuk belajar, hanya karna anda takut cape, takut gak
bisa bagi waktu, takut sesat atau apalah segala macam. Setiap orang pasti
mempunyai rasa takut, tapi apalah jadinya anda jika rasa takut itu yang
menguasai anda. Berapa keputusan penting dalam hidup anda yang terlewat hanya
karena takut, hanya karena cap negatif. Boleh jadi anda sudah menjadi kaya
raya, punya jabatan tinggi, ilmu banyak atau punya pasangan yang setia.
Jadi pemuda,
siapkah anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yang tidak asal cap sesuatu
atau seseorang yang anda nilai itu jelek?
0 komentar:
Posting Komentar